• HOME
  • MEDIA PARTNER
  • DISCLAIMER
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • REDAKSI
  • KABAR JAMBI TV
Kabar Jambi Kito
  • Home
  • Daerah
    • Provinsi Jambi
    • Kota Jambi
    • Batanghari
    • Muaro Jambi
    • Tanjabbar
    • Tanjabtim
    • Bungo
    • Kerinci
    • Merangin
    • Sarolangun
    • Sungai Penuh
    • Tebo
  • Hukrim & Politik
  • Kabar Islam
  • UMUM
    • Budaya & Sejarah
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
  • Kuliner & Infrastruktur
  • Nusantara
  • Olahraga & Selebriti
  • Opini & Peristiwa
  • Pendidikan
  • Tekhnologi
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
    • Provinsi Jambi
    • Kota Jambi
    • Batanghari
    • Muaro Jambi
    • Tanjabbar
    • Tanjabtim
    • Bungo
    • Kerinci
    • Merangin
    • Sarolangun
    • Sungai Penuh
    • Tebo
  • Hukrim & Politik
  • Kabar Islam
  • UMUM
    • Budaya & Sejarah
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
  • Kuliner & Infrastruktur
  • Nusantara
  • Olahraga & Selebriti
  • Opini & Peristiwa
  • Pendidikan
  • Tekhnologi
No Result
View All Result
Kabar Jambi Kito
No Result
View All Result

Politisi Demokrat Minta Menag Persatukan Umat, Jangan Jualan Isu Radikal dan Intoleran

27 Desember 2020
in Nusantara
0
0
Gus Yaqut usai resmi dilantik Presiden Jokowi sebagai Menteri Agama RI di Istana Negara, Rabu (23/12/2020). Foto BPMI Setpres

Gus Yaqut usai resmi dilantik Presiden Jokowi sebagai Menteri Agama RI di Istana Negara, Rabu (23/12/2020). Foto BPMI Setpres

335
SHARES
2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA — Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat Syahrial Nasution menilai Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut bukan seorang yang revolusioner sebagai Menteri Agama.

Gus Yaqut, kata politisi Demokrat ini masih terjebak dalam permainan lama, yaitu sebatas menggoreng isu radikal dan terorisme.

“Menteri Agama baru masih jualan isu radikal, intoleran, dan terorisme. Bukan seorang revolusioner,” ujar Syahrial Nasution dalam akun Twitter pribadinya, Minggu (27/12/2020).

Seharusnya, kata Syahrial, Gus Yaqut membuat gebrakan dengan menjadikan Kemenag sebagai sarana mempersatukan umat.

Salah satu contohnya adalah memobilisasi ide kelompok-kelompok umat beragama menghadapi Covid-19. Dengan begitu, toleransi yang ada bisa bermanfaat untuk Indonesia.

“Sorry, yang bersangkutan belum mempermudah persatuan bangsa ini ke depan,” tutupnya.

Seperti diketahui, pidato pertama Gus Yaqut di depan publik usai dipilih Presiden Jokowi jadi Menag adalah mengenai beberapa hal.

Gus Yaqut, sapaan Yaqut, bercita-cita menjadikan agama sebagai inspirasi, bukan alat untuk melawan pemerintah.

“Alhamdulillah, innalillahi wa innailaihi rajiun. Bapak-ibu sekalian, ketika pertama kali saya mendapatkan berita bahwa saya harus menerima amanah sebagai salah satu pembantu Bapak Presiden, Bapak Wakil Presiden, di kabinet ini sebagai Menteri Agama, tentu yang saya rasakan adalah kaget,” kata Yaqut dalam sambutan yang disiarkan YouTube Setpres, Selasa (22/12/2020).

Gus Yaqut mengaku dalam mimpi yang paling liarnya, tidak pernah membayangkan menjadi Menteri Agama.

Tetapi, kata Ketum GP Ansor itu, dia akan mewakafkan seluruh hidupnya untuk tugas dan amanah yang sudah diberikan ini.

Dia mengaku akan melakukan apa yang paling baik untuk bangsa dan negara ini sebagai Menag. Di sini dia menekankan agama tak boleh dijadikan alat untuk berpolitik.

“Yang berikutnya yang harus saya sampaikan bahwa setelah nanti resmi menjadi Menteri Agama, yang pertama yang ingin saya lakukan adalah bagaimana menjadikan agama itu sebagai inspirasi, bukan aspirasi,” jelasnya.

“Artinya apa, bahwa agama sebisa mungkin tidak lagi digunakan menjadi alat politik baik untuk menentang pemerintah maupun merebut kekuasaan, atau mungkin untuk tujuan-tujuan yang lain,” jelas Yaqut.

“Agama biar menjadi inspirasi dan biarkan agama itu membawa nilai-nilai kebaikan, nilai-nilai kedamaian dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” kata dia.

Tugas kedua yang Yaqut ingin lakukan ialah meningkatkan Ukhuwah Islamiyah. Dia ingin Indonesia tenteram.

“Kenapa Ukhuwah Islamiyah karena kita tahu bahwa mayoritas warga negara ini adalah pemeluk agama Islam, maka negara ini akan damai, negara ini akan tenteram jika sesama muslim, sesama umat Islam ini memiliki ukhuwah atau persatuan di antara mereka,” ucapnya.

Dia juga ingin meningkatkan Ukhuwah wathaniyah atau persaudaraan sesama warga bangsa. Kenapa ini penting, karena menurut Yaqut bangsa ini merdeka dari jajahan kolonial karena perjuangan semua agama, bukan hanya Islam.

“Umat muslim, kristiani, Hindu, Buddha, Konghucu, dan semua agama yang ada di Indonesia pada waktu pergolakan kemerdekaan mereka terlibat sehingga maka penting ukhuwah wathaniyah ini kemudian kita bangkitkan kembali agar tidak ada satu kelompok pun, tidak ada satu agama pun yang mengklaim merasa paling memiliki negara ini,” jelasnya.

“Semua berhak memiliki negara ini,” tegas Yaqut.

Dan ketiga Ukhuwah Basyariyah atau persatuan sesama umat manusia, kata Yaqut, juga harus ditingkatkan.

Dia mengutip ucapan soal mereka yang tidak saudara dalam iman adalah saudara dalam kemanusiaan.

(Pojoksatu.id)

Bagikan ini:

  • Twitter
  • Facebook
  • Cetak
  • WhatsApp
  • Telegram
Tags: JokowiMenag
Previous Post

Video Detik-detik Masjid Dilempari Bom Molotov di Cengkareng, Api Berkobar

Next Post

Diperiksa Bawaslu, Al Haris: Kita Harus Datang, Tak Boleh Mangkir

Next Post

Diperiksa Bawaslu, Al Haris: Kita Harus Datang, Tak Boleh Mangkir

Please login to join discussion

Follow Us

    Facebook Twitter

    TENTANG KAMI

    Berdasarkan SK MENKUMHAM RI

    Nomor AHU-0031682.AH.01.02.2020, Tahun 2020 Kabarjambikito.com hadir sebagai media alternatif, dan pelengkap dari media mainstream, yang ditujukan buat masyarakat kota Jambi, dan Se- Provinsi Jambi, yang tersebar di dalam negeri dan luar negeri.

    • HOME
    • MEDIA PARTNER
    • DISCLAIMER
    • TENTANG KAMI
    • PEDOMAN MEDIA SIBER
    • KODE ETIK JURNALISTIK
    • REDAKSI
    • KABAR JAMBI TV

    © 2019-2021 KabarJambiKito.com - Developed by : JambiPrioritas.com

    No Result
    View All Result
    • Home
    • Daerah
      • Provinsi Jambi
      • Kota Jambi
      • Batanghari
      • Muaro Jambi
      • Tanjabbar
      • Tanjabtim
      • Bungo
      • Kerinci
      • Merangin
      • Sarolangun
      • Sungai Penuh
      • Tebo
    • Hukrim & Politik
    • Kabar Islam
    • UMUM
      • Budaya & Sejarah
      • Ekonomi
      • Gaya Hidup
      • Kesehatan
    • Kuliner & Infrastruktur
    • Nusantara
    • Olahraga & Selebriti
    • Opini & Peristiwa
    • Pendidikan
    • Tekhnologi

    © 2019-2021 KabarJambiKito.com - Developed by : JambiPrioritas.com

    Login to your account below

    Forgotten Password?

    Fill the forms bellow to register

    All fields are required. Log In

    Retrieve your password

    Please enter your username or email address to reset your password.

    Log In