KABARJAMBIKITO.COM, BATANGHARI- Bagi rumah warga yang dekat pinggiran sungai Batanghari hendaknya harus waspada. Apalagi mengingat musim hujan yang cukup tinggi membuat tanah gampang longsor.
Seperti di jlan lingkungan Desa Ture Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari, saat ini kondisinya sangat memprihatinkan.
Pasalnya bibir tebing sungai Batanghari, yang terpanjang di pulau Sumatera sudah sama rata dengan sisi jalan dan tinggal menunggu runtuh.
Kondisi ini mengancam keberadaan pemukiman rumah penduduk yang berjarak hanya 10 meter dari bibir tebing.
Jika kondisi ini tidak segera diantisipasi bisa mengakibatkan ruas jalan tersebut akan runtuh ke dasar Sungai Batanghari.
Penyebab terkikisnya tebing Sungai Batanghari ini, akibat gerusan air yang kuat menerjang, terutama pada saat musim hujan dan terjadi banjir. Sementara penahan tebing tidak ada sama sekali.
Warga sangat berharap adanya perhatian pemerintah, untuk mengantisipasi kondisi jalan ini, yang saat ini kondisinya telah mengancam.
Subhi, warga desa Ture, saat dijumpai wartawan pemayung.com medai partner Kabarjambikito.com. di lokasi menyampaikan, bahwa bila malam tiba, ia sangat merasa cemas, jika tanpa diketahui ruas jalan ini akan runtuh.
“Ya sangat cemas, karena kondisinya sudah membahayakan. Jika jalan ini ambruk, bisa-bisa rumah kami yang dekat dengan bibir sungai kena dampaknya,” ujar Subhi, Rabu (30/12/2020).
Sementara Pj Kades Ture Indra Gunawan SE saat dimintai keterangan mengatakan, atas kondisi tersebut, ia berharap pihak berwenang segera mungkin mengantisipasinya.
“Yang jelas mesti ada penahan tebing, jika pun tidak permanen tak masalah, tapi harus diantisipasi untuk sementara waktu, hingga bisa permanen,” harapnya.
Sebelumnya pemerintahan desa telah mengusulkan untuk dibuat turap pada anggota DPD Provinsi Jambi Namun, kata dia, namun belum tahu kapan akan dilaksanakan yang jelas dia selalu mengingatkan.
“Meski DAS ini adalah kewenangan Provinsi, tapi kita dari pemerintahan desa dan masyarakat berharap pemerintah Kabupaten juga mempunyai kepedulian,” ungkapnya.**