KABARJAMBIKITO.COM, TANJABTIM – Malang nasib seorang ibu rumah tangga inisial M warga desa lambur luar Kabupaten Tanjung Jabunng Timur, mendadak meninggal ditengah jalan karena terjebak macet kendaraan.
Meninggalnya M diketahui didalam mobil yang saat itu mau dibawa kerumah Sakit Sabak Barat Tanjabtim karena mengalami pendarahan setelah melahirkan di Puskesmas desa lambur dan tepat desa Siau Kecamatan muara Sabak Timur Tanjabtim, mobil membawa M terjebak macet akibat jalan rusak sehingga mobil membawa M mengantri namun sekitar dua jam mobil membawa M terjebak macet, M langsung meninggal dunia.
Kapolres Tanjabtim, AKBP Deden Nurhidayatullah membenarkan ada seorang ibu rumah tangga meninggal dunia ditengah jalan yang saat itu dibawa pakai mobil menuju rumah sakit.
“Ya benar, itu karena jalan rusak, jadi korban itu habis melahirkan di pukermas jadi pendarahan dan kemudian mau dibawa kerumah sakit jalannya rusak jadi terjebak sekitar 2 jam,”ujarnya, Senin (4/1/2021).
Deden mengatakan, saat mendengar kabar seorang ibu rumah tangga meninggal langsung komunikasi dengan bupati Tanjabtim agar bisa diperbaiki serta mengatakan turunkan alat berat Dishub, PUPR agar jalan rusak disiram dengan pasir dengan tujuan bisa dilalui masyarakat dengan baik dan aman.
“Kalau meninggal IRT itu minggu siang, 3 januari 2021 dan Saya sebagai Kapolressudah telepon bupati Romi Hariyanto, namun bupati menyampaikan kepada saya itu jalan Provinsi namun saya minta tolong atas dasar kemanusiaan dirapi-rapikan sajalah dulu dan kalau memang tidak bisa diperbaiki Jangan dibiarkan apalagi saat ini musim penghujan,”jelasnya.
Camat sabak Timur, Zulfaisal saat dikonfirmasi membenarkan ada warga Desa Lambur luar meninggal ditengah jalan karena terjebak macet dan ia menyebutkan sudah tiga tahun mengusulkan ke provinsi memperbaiki jelan namun tidak diperbaiki juga, apalagi anggota DPRD Provinsi kabarnya mau datang namun saya tunggu tunggu tidak datang juga.
“Ya benar ada, saya sudah mengetahui itu dan saya langsung di minta data oleh pihak pemerintah Kabupaten dan meninggal ditengah jalan karena pendarahan setelah melahirkan,” katanya.
Begitu juga Kepala desa Lambur Luar, Zainuddin, membenarkan ada warganya meninggal ditengah jalan akibat terjebak macet saat mau dibawa ke rumah sakit.
” Warga meninggal itu parit 4 Desa Lambur luar dan saya kepada Desanya sendiri saat mendengar kabar warga saya meninggal terjebak macet karena jalan rusak, rupanya karena pendarahan dan itu saya ketahui dari pukesmas yang saat itu sempat melahirkan di pukesmas Lambur, namun saat dibawa kerumah sakit langsung meninggal ditengah jalan,”terangnya.
(Ade)
Related Posts
Kemelut PETI, Mulia : Peti Harus di Selesaikan Secara Komprehensif
Kabarjambikito.com - Kapolres Sarolangun, AKBP Sugeng Wahyudiono memimpin rapat koordinasi dan diskusi dengan Pemerintah Kabupaten Sarolangun tentang pembahasan aktivitas Penambangan...
Read more
