Kabarjambikito.com – Ratusan Jemaah Haji dan Umroh di Kabupaten Batanghari belum bisa ke tanah Suci Mekkah
Pasalnya Kementerian Agama (Kemenag) Kabupten Batanghari menyebutkan, Pemerintah Arab Saudi belum membuka akses untuk ibadah haji dan umroh.
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Mmroh, Helmi, S Ag mengatakan, bahwa untuk kouta jemaah dari provinsi hanya sebanyak 2900-an sudah termasuk jemaah haji dan umroh dari Bumi Serentak Bak Regam (Batanghari).
lebih lanjut Helmi menjelaskan, Kementrian Agama RI tetap berkeinginan memberangkatkan semua jemaah haji dan umroh, namun hal ini tergantung oleh Pemerintah Arab Saudi boleh atau tidak untuk berangkat ketanah suci.
“Mengenai masalah umroh yang boleh berangkat dari umur 18-50 tahun yang dibolehkan oleh Arab Saudi kemungkinan untuk pemberangkatan haji dan umroh sebagian” terangnya.
Diketahui sebanyak 430 orang telah mendaftarkan diri untuk menunaikan ibadah haji dan umroh sejak tahun 2020. Dan di tahun 2021 ada penambahan 10 orang di Kabupaten Batanghari.
“Kalau di tahun ini kita jadi berangkat, persiapan jamaah haji kita tetap lakukan, mulai dari paspor, suntik menginitis dan terakhir adalah pelatihan manasik haji.” Katanya.
Tak hanya itu saja Ia menyebutkan, bahwa jemaah dari Kabupaten Batanghari akan diberi pelatihan-pelatihan tata cara menjaga kesehatan. Seperti menerapkan protokol kesehatan, mengingat wabah pandemi masih menjadi momok menakutkan di dunia ini.
” Kepada jamaah haji dan umroh harus bersabar, jaga kesehatan jasmani dan rohani, terutama masalah covid-19 saat ini.” Pesanya.
(Puji)