KABARJAMBIKITO.COM, BATANGHARI- Apapun yang kita perbuat itulah yang akan kita terima balasannya . Seperti yang dilakukan oleh salah seorang ibu yang memiliki tiga anak asal Kecamatan Muara Tembesi inisial NA (31) terpaksa harus berurusan dengan pihak hukum. Ia diringkus oleh jajaran Polsekta Muara Bulian pada 18 November lalu.
Pasalnya, NA diduga telah melakukan penggelapan 2 unit mobil rental Avanza bersama temannya inisial I. Dan NA diringkus di jalan Baru, Kelurahan Teratai, Muara Bulian.
Berdasarkan keterangan Kanit Pidum Polsek Muarabulian IPDA Gegar Rabu (25/11/2020) bahwa, tersangka menggelapkan dua mobil rental bersama teman dekatnya berinisial “I” jenis kelamin laki-laki.
“Iya, berdasarkan keterangan tersangka, beliau beraksi menggelapkan mobil tersebut bersama teman lelakinya berinisial “I”. Untuk teman lelakinya tersebut hingga kini masih buron. Dua mobil rental jenis Avanza di jual di daerah kabupaten Merangin,”kata IPDA Gegar.
Lebih jauh Kanit Pidum Polsek Muarabulian IPDA Gegar mengatakan, uang dari hasil penjualan dua mobil dengan jenis yang sama tersebut berjumlah sekitar Rp 49 juta.
“Pengakuan tersangka NA, dua mobil tersebut dijual ke Merangin. Jumlah total dari hasil penjualan berjumlah Rp 49 juta,”jelasnya.
Dua mobil rental yang digelapkan tersangka, sambungnya, hingga kini masih dicari keberadaannya.
“Untuk barang buktinya belum kami temukan, masih dicari. Ketika anggota mendatangi pihak pertama yang membeli mobil itu, mereka menyebutkan mobil sudah berpindah tangan,”ungkapnya.
Tersangka NA saat dikonfirmasi oleh sejumlah jurnalis di Mapolsek Muarabulian Rabu (25/11/2020), mengakui bahwa, uang hasil penggelapan dua mobil Avanza tersebut dirinya hanya mendapatkan Rp 10 juta dari hasil penjualan senilai Rp 49 juta.
“Uangnya untuk kebutuhan keluarga mas. Anak saya tiga orang, suami tidak kerja. Saya cuma dapat Rp 10 juta selebihnya teman lelaki saya,”ujar tersangka NA.
Saat di tanya ada hubungan spesial dengan teman lelakinya yang terlibat dalam kasus penggelapan dua mobil itu? Tersangka AN mengaku hanya teman biasa.
“Tidak ada hubungan spesial mas, kami hanya teman biasa. Saya akrab dengan istrinya dan kami baru kenal akrab tiga bulan inilah,”kata AN.
Atas ulah tersangka AN, kini dirinya terpaksa mendekam di jeruji bisi sel tahanan Polsek Muarabulian. Tersangka diancam pasal 378 Sub 372 KUHP dengan ancaman 4 tahun penjara.****
Discussion about this post