• Home
  • Media Partner
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Redaksi
Selasa, 13 April 2021
  • Login
Kabar Jambi Kito
  • Kabar Terbaru
  • Hukrim
  • Politik
  • Pendidikan
  • Olahraga/ Medsos
  • Daerah
    • Provinsi Jambi
    • Kota Jambi
    • Batanghari
    • Muaro Jambi
    • Tanjabbar
    • Tanjabtim
    • Bungo
    • Tebo
    • Merangin
    • Sarolangun
    • Kerinci & Sungaipenuh
  • Lainnya
    • Selebriti
    • Peristiwa/ Sejarah
    • Kabar Islam
    • Kuliner
    • Lalulintas
    • Kesehatan / Ekonomi
    • Wisata & Budaya
    • Nusantara
    • Kabar Dunia
    • Opini
No Result
View All Result
  • Kabar Terbaru
  • Hukrim
  • Politik
  • Pendidikan
  • Olahraga/ Medsos
  • Daerah
    • Provinsi Jambi
    • Kota Jambi
    • Batanghari
    • Muaro Jambi
    • Tanjabbar
    • Tanjabtim
    • Bungo
    • Tebo
    • Merangin
    • Sarolangun
    • Kerinci & Sungaipenuh
  • Lainnya
    • Selebriti
    • Peristiwa/ Sejarah
    • Kabar Islam
    • Kuliner
    • Lalulintas
    • Kesehatan / Ekonomi
    • Wisata & Budaya
    • Nusantara
    • Kabar Dunia
    • Opini
No Result
View All Result
Kabar Jambi Kito
No Result
View All Result

Syekh Musthafa Husein, Pelopor Pendiri Pondok Pesantren di Tanah Sumatra

25 November 2020
in Kabar Islam, Pendidikan
0
0

Syekh Musthafa bin Husein bin Umar Nasution Al-Mandaily. Beliau lahir di Desa Tano Bato pada tahun 1886 masehi atau 1303 hijriyyah

2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Dialah pendiri Ponpes Musthafawiyah Purba Baru, ponpes tertua dan terbesar di Sumatera. Namanya terkenal di tanah Sumatra. Seorang ulama asal Mandailing Natal. Ialah Syekh Musthafa Husein Nasution.

Nama lengkapnya, Syekh Musthafa bin Husein bin Umar Nasution Al-Mandaily. Beliau lahir di Desa Tano Bato pada tahun 1886 masehi atau 1303 hijriyyah. Syekh Musthafa lahir di tengah keluarga beragama. Ayahnya, Husein bin Umar merupakan seorang saudagar yang shalih.

Sejak kecil, syekh Musthafa pun mendapat pendidikan agama yang baik. Ia belajar agama dari Syekh Abdul Hamid Hutapungkut sebelum bertolak ke Makkah untuk mendalami syariat.

Syekh Mustafa pun berangkat ke tanah suci. Ia mengikuti majelis berbagai ulama ternama di Masjid Al-Haram. Ia juga terdaftar dalam Madrasah Ash-Shalatiyah Al-Hindiyah di Makkah, Beberapa ulama yang menjadi gurunya saat Makkah diantaranya Syekh Abdul Qodir al-Mandily, Syekh Ahmad Sumbawa, Syekh Sholeh Bafadlil, Syekh Ali Maliki, Syekh Umar Bajuned, Syekh Ahmad Khothib Sambas dan Syekh Abdur Rahman.

Selama 13 tahun, Syekh Musthafa mendalami ilmu agama di Makkah. Ia sempat berkeinginan pergi ke Mesir untuk menuntut ilmu disana. Namun ia menuruti nasihat teman-temannya agar belajar di Makkah saja. Setelah sekian lama, ia pun kembali ke kampung halaman.

Sepulang dari Makkah, syekh pun memulai dakwahnya. Bermula memberikan ceramah kepada masyarakat, ia pun kemudian mendirikan sebuah pondok pesantren pada tahun 1912. Pada mulanya, syekh mendirikan ponpes di tanah kelahirannya, Tana Batu. Namun banjir besar melanda kampungnya. Ponpes pun dipindahkan ke Desa Purba. Pondok itu pun kemudian dinamai Ponpes Musthofawiyyah, sesuai nama sang pendiri, Syekh Musthafa.

Dalam perkembangannya, ponpes tersebut lebih dikenal dengan Ponpes Purba karena lokasinya berada di desa Purba Baru, Kecamatan Lembah Sorik Marapi, Kabupaten Mandailing Natal. Dalam waktu singkat, ponpes syekh pun didatangi banyak pemuda. Mereka ingion menjadi santri disana. Tak hanya dari Mandailing, mereka datang dari penjuru tanah air, bahkan dari negara tetangga Malaysia.

Nama syekh pun makin terkenal, ponpesnya makin besar. Ia menghabiskan usiannya untuk membangun dan mengurus ponpes tersebut. Dasar kurikulum agama yang diajarkan pun dibuat oleh syekh. Ia mengajarkan fikih berdasar mazhab Syafi’I, kitab yang diajarkan pun kitab-kitab klasik. Tradisi pesantren bahkan ditanam kuat, termasuk gaya hidup santri.

Setelah membangun ponpes yang besar dan ternama, syekh menghembuskan nafas terakhir pada tahun 1955. Estafet kepemimpinan pesantren pun diteruskan putra sulungnya, Syeikh Abdullah Bin Musthafa bin Husein Nasution. Saat ini ponpes tersebut masih berdiri dan telah mencetak banyak ulama tanah air. Pemimpin ponpes saat ini dipegang cucu Syekh Musthafa, H. Bakri bin Abullah bin Musthafa Bin Husein bin Umar Nasution.

Sumber: (Republika.co.id)

Bagikan ini:

  • Twitter
  • Facebook
  • Cetak
  • WhatsApp
  • Telegram

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Tags: Guru
Share137Tweet86Share34Share24
Previous Post

Ketua MPR-RI Hadiri Pengukuhan Pengurus JMSI

Next Post

Perjalanan Betuah (39)

Related Posts

Pendidikan

Pelajar SMAN 1 Tanjabbar Dugem Jadi Viral, Membuat Anggota DPRD Provinsi Jambi Berang

11 April 2021
Kabar Islam

MasyaAllah… Awalnya Curiga, Ahirnya Sang Jenderal Dapat Hidayah

11 April 2021
Kabar Islam

Makna dan Hakikat Ramadhan Bulan Penuh Agung

11 April 2021
Pendidikan

Memalukan, Pelajar Merayakan Kelulusan Malah Tak Terdidik, Ini Yang Dilakukan

11 April 2021
Pendidikan

SMAN 1 Tanjabbar Class Party, Bupati Anwar Sadat Berang, Kakan Sat Pol PP Terancam Dicopot

11 April 2021

Discussion about this post

Pemkab Batanghari

JMSI Provinsi Jambi

Iklan BNNK Jambi

Kabar Terpopuler

  • MasyaAllah… Kenal di Medsos, Putra Asal Jambi Tunangan Dengan Gadis Turki, Begini Ceritanya

    2248 shares
    Share 899 Tweet 562
  • Rebus Jagung, Rumah Warga Tembesi Dilalap Si Jago Merah

    1867 shares
    Share 747 Tweet 467
  • Tak Terima Haris Sani Menang Pilgub Jambi, Edi Purwanto Pastikan Gugat Kekalahan ke MK

    1144 shares
    Share 458 Tweet 286
  • Lama Mengilang, Caca Handika Tak Punya Uang hingga Utang Beras?

    1103 shares
    Share 441 Tweet 276
  • Malang Nasib Maya, Jasadnya Ditemukan Tanpa Busana Dalam Sumur

    1072 shares
    Share 429 Tweet 268
Facebook Instagram

Tentang Kami

Berdasarkan SK MENKUMHAM RI Nomor AHU-0031682.AH.01.02.2020, Tahun 2020 Kabarjambikito.com hadir sebagai media alternatif, dan pelengkap dari media mainstream, yang ditujukan buat masyarakat kota Jambi, dan Se- Provinsi Jambi, yang tersebar di dalam negeri dan luar negeri.

Media Partner - Disclaimer - Tentang Kami - Pedoman Media Siber - Kode Etik Jurnalistik - Redaksi - Kabar Jambi Kito TV

© 2020-2021 Kabar Jambi Kito - Developed by Jambi Digital Network

No Result
View All Result
  • Kabar Terbaru
  • Hukrim
  • Politik
  • Pendidikan
  • Olahraga/ Medsos
  • Daerah
    • Provinsi Jambi
    • Kota Jambi
    • Batanghari
    • Muaro Jambi
    • Tanjabbar
    • Tanjabtim
    • Bungo
    • Tebo
    • Merangin
    • Sarolangun
    • Kerinci & Sungaipenuh
  • Selebriti
  • Peristiwa/ Sejarah
  • Kabar Islam
  • Kuliner
  • Lalulintas
  • Kesehatan / Ekonomi
  • Wisata & Budaya
  • Nusantara
  • Kabar Dunia
  • Opini

Media Partner - Disclaimer - Tentang Kami - Pedoman Media Siber - Kode Etik Jurnalistik - Redaksi - Kabar Jambi Kito TV

© 2020-2021 Kabar Jambi Kito - Developed by Jambi Digital Network

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
%d blogger menyukai ini: