Kabarjambikito.com – Anak kandung Pendeta Saifuddin Ibrahim, Saddam Husein turut mengecam tindakan ayahnya yang kerap membuat konten – konten yang menyerang masyarakat Muslim. Dia mengatakan perbuatan ayahnya tak pantas dicontoh.
Saddam Husein sendiri adalah seorang Muslim yang taat kendati ayahnya telah pindah agama. Saddam Husein mengatakan ayahnya sudah menjadi pendeta sejak 2006 silam setelah memutuskan keluar dari Islam.
“Dan melakukan hal yang tidak terpuji, yaitu adalah menghina agama sebelumnya yaitu adalah Islam. Setelah masuk Kristen di tahun 2006, beliau pindah agama. Tetapi setelah pindah agama, beliau tidak hanya pindah agama saja tetapi mulai menjadi pendeta”, kata Saddam Husein, dikutip dari kanal YouTube Mualaf Centre Aya Sofya, Selasa (15/3/2022).
Saddam Husein sendiri telah menerbitkan sebuah buku yang berjudul ‘Wahai Ayahku Bertaubatlah’ buku itu dibuatnya sebagai balasan dari buku karangan Saifuddin yang diterbitkan sebelumnya dengan judul ‘Wahai Anakku Bertaubatlah’ kata Saddam Husein buku yang ditulis ayahnya itu berisi hasutan yang sangat berbahaya.
“Ini buku beliau (sambil menunjukkan buku Saifuddin) dihalaman 30 isinya semuanya hancur semua. Betapa buku ini melakukan pelecehan yang luar biasa terhadap Islam dan judul buku ini lebih kontroversi,” tuturnya.
“Maka saya dibantu dengan Ustadz Insan Mokoginta membuat buku bantahan Wahai Bapakku Bertaubatlah,” katanya menambahkan.