Kabarjambikito.com – Aliansi mahasiswa yang tergabung dalam PMII Universitas Jambi lakukan aksi damai di kantor Gubernur Jambi, Selasa (29/3/2022) bertempat di pendopo samping kantor gubernur Jambi.
Adapun aksi ini juga diikuti dari beberapa komisariat PMII yang ada di kota Jambi, antara lain, komisariat PMII Universitas Dinamika Bangsa serta komisariat PMII STAI Ma’arif.
Ada beberapa hal yang menjadi point penting tuntutan dalam aksi ini antara lain :
1. Kawal Surat Edaran Gubernur Provinsi Jambi terkait aturan dan jam operasional truk Batu bara.
2. Menagih janji realisasi pertambangan rakyat untuk tindak lanjut maraknya pertambangan tanpa izin (PETI)
3. Mempertahankan kelanjutan pembangunan pelabuhan ujung Jabung.
Muhammad Rama selaku koordinator lapangan pada aksi damai ini menyampaikan aksi ini serta Merta kami lakukan atas keresahan yang hari ini kami rasakan selaku masyarakat Jambi dan sebagai mahasiswa.
“Ini harus ada tindak lanjut yang tegas dari Pemprov. Jangan cuma hanya mengeluarkan surat edaran tapi tidak ada komitmen dalam menjalankannya,” Ujarnya.
Aksi yang berjalan damai hari ini langsung dihadiri oleh sekda provinsi Jambi sebagai perwakilan dari gubernur dan wakil gubernur yang sedang dinas luar. Namun tidak menyurutkan para mahasiswa untuk menyampaikan tuntutannya tersebut.
Penyampaian audiensi yang berjalan kondusif ini pun berjalan damai tanpa ada tindak provokasi hingga point tuntutan dapat disampaikan sepenuhnya walaupun belum mencapai tujuan, namun akan tetap kami kawal hingga tercapai. tambah arsyadul Anam selaku pengurus Komisariat PMII UNJA. (Edo)