Kabarjambikito.com – Pertanian merupakan sektor yang memiliki peran penting dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari khususnya dalam aspek ekonomi.
Umumnya sektor pertanian berkaitan langsung dengan tanaman yang menjadi sumber kebutuhan utama setiap masyarakat, karena dari pertanian masyarakat mampu memenuhi kebutuhan pangan mereka sehari-hari untuk mempertahankan hidupnya.
Di Kabupaten Batanghari sendiri, petani perlu di perhatian yang lebih, terutama petani padi.
Sementara untuk saat ini, faktor rendahnya hasil tani juga dipengaruhi dari infrastruktur dan fasilitas yang belum memadai. Dimana saat ini masih banyak jalan penghubung antar desa, kecamatan dan jalan produksi yang jauh dari kata layak.
M Zukni salah satu petani padi di Desa Rambutan Masam, Kecamatan Muara Tembesi, Batanghari mengungkapkan, saat ini petani padi yang ada di sawah ” Kelilike Kambing (red- nama sawah) yang memiliki luas sekitar 20 hektare lebih masih kekurangan mesin perontok padi atau Mesin Thresher dan beberapa pupuk.
” Alhamdulilhah….. Untuk hasil panen tahun di sawah Kelike Kambing mengalami peningkatan. Hanya saja kemarin pada saat proses pertumbuhan masih kekurangan pupuk sehingga setelah panen masih ada buah yang belum cukup bagus. Selain itu kami juga kekurangan alat perontok padi, sehingga padi menumpuk. ” ungkap Zukni, Ahad (19/9/2021).
Lanjutnya, jika membandingkan antara penggunaan mesin dan kinerja manusia, sudah pasti mesin bisa melakukan pekerjaan tersebut dengan lebih cepat. Mesin tak memerlukan waktu istirahat yang lama serta memiliki kapasitas beban kerja yang lebih besar.
” Akan bisa menghemat banyak waktu dibandingkan dengan mempekerjakan orang meski dalam jumlah yang lebih banyak,” sebutnya.
Katanya, sejumlah ppetani di Rambutan Masam, terutama di sawah Kelike Kambing mengharapan bantuan mesin modern tersebut, agar proses pasca panen lebih cepat.
” Saat ini masih ada sebagian besar petani masih mengerjakan proses pasca panen secara tradisisonal. Dampaknya, hasil panen tidak maksimal dan waktu yang dibutuhkan untuk pasca panen lama,” ujarnya.
Lebih jauh dia mengatakan, agar Pemkab Batanghari bisa membantu mesin perontok untuk petani padi.
” Kita juga akan mengajukan proposal melalui kelompok untuk bantuan mesin peruntuk,” katanya.