Kabarjambikito.com – Menjadi seorang wirausaha atau entrepreneur, harus menemukan hal-hal baru, apalagi di kampus. Oleh karenanya, dia meminta agar mahasiswa mulai berfikir kreatif.
Karena apa yang dipelajari di bangku pendidikan, dengan menghafal misalnya, sangat berbeda dengan apa yang ditemukan di lapangan.
Sekolah dan perguruan tinggi tempat untuk mengasah kemampuan dan menggali potensi diri, mahasiswa diharapkan mampu menggali potensi dan mengasah kemampuan dengan harapan dapat berkontribusi dalam pembangunan di daerah.
Hal itu disampaikan oleh Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief saat menjadi pemateri dalam kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) IAI-Nusantara Batanghari secara virtual pada Sabtu (28/8/2021).
Lebih jauh Ia mengatakan, Pemerintah Derah membutuhkan generasi muda yang memiliki visi misi dan inovasi dalam membangun daerah. Pemuda yang memiliki pemikiran dan intelektual serta memiliki wawasan yang luas dalam menangani permasalahan yang begitu kompleks di tengah masyarakat sangat dibutuhkan perannya.
“Selain memgembangkan potensi diri, mahasiswa diharapkan mampu menggali dan mengembangkan potensi daerah untuk dijadikan potensi unggulan.” Sebut Fadhil Arief.
Dijelaskan Fadhil, Kabupaten Batanghari memiliki banyak memiliki potensi yang dapat di dikembangkan . Mahasiswa merupakan salah satu golongan yang diharapkan dapat mengembangkan dan memaksimalkan potensi yang ada di Kabupaten Batanghari.
“Banyak potensi di Kabupaten Batanghari yang tidak dikelola dengan maksimal, saat ini Pemerintah Daerah tengah memaksimalkan potensi-potensi yang ada di Batanghari.” Ujar Fadhil.
Salah satu potensi yang dimiliki Kabupaten Batanghari yakni persawahan. Di daerah itu tersedia lahan perswahan yang cukup luas, namun terkendala oleh produksi yang masih rendah.
Pemerintah daerah saat ini tengah mengupayakan musim tanam padi yang sebelumnya hanya satu kali dalam setahun, menjadi dua kali musim tanam.
Kemudian kearifan lokal begitu banyak di Kabupaten Batanghari yang sudah mulai dilupakan. Mahasiswa diharapkan mampu melestarikan kembali kearifan lokal di Batanghari, terutama kearifan lokal yang bernafaskan keagamaan.
“Dalam menghadapi dunia kerja nantinya, diharapkan mahasiswa dapat mengandalkan kemampuan, kualitas dan intelektual yang dimiliki oleh seorang mahasiswa. Bukan hanya mengandalkan nilai-nilai yang tertera di atas kertas.” Pinta Bupati Batanghari itu. (Puji)