Kabarjambikito.com – Isu Pegawai Tidak Tetap (PTT) di Kabupaten Batanghari memang menjadi perhatian bagi masyarakat. Pasalnya, bagi calon PTT yang telah lulus tes seleksi bahan, namun namanya tidak lulus sebagai PTT.
Terkait hal ini, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDMD) Batanghari, Mula P Rambe menjelaskan, untuk saat ini , bagi PTT yang telah dilakukan seleksi dari delapan Organisasi Perangkat Daerah dalam lingkup Pemerintah Kabupaten Batanghari yang telah mengumumkan hasil seleksi hanya baru 60 persen dari kouta yang ada.
” Dari 39 OPD tersebut, masih ada 31 OPD lagi yang saat masih proses. Dan ini akan segera di umumkan,” terang Mula P Rambe, Jum’at (4/3/2022).
Saat disinggung apa kendala, hingga saat ini 31 OPD belum mengumumkan hasil kelulusan. Ia mengatakan, semua masih berproses. ” Tidak ada kendala, karena kita perlu verifikasi, dan kita juga perlu penyesuaian anggaran daerah,” ujarnya.
Ia juga menuturkan, hingga sampai saat belum ada pengaduan secara resmi dari masyarakat terkait kelulusan PTT, yang penting pihaknya bersama tim verifikasi terus bekerja.
” Tapi yang menyampaikan via WhatsApp atau telpon ada. Misalnya, pak itu tak ikut tes kenapa lulus? . Setelah kita selidiki ternyata dibenarkan secara PTO. Misalnya sopir, cleaning cervise, penjaga kantor. Itu tak perlu tes, karena mereka ditangkap lansung oleh OPD masing-masing ,” jelasnya.
Namun lanjut Mula P Rambe, ada juga yang memprotes, karena ada yang lulus tidak memenuhi persyaratan. Misalnya, berkaitan dengan Surat Tanda Registrasi (STR) yang di Dinas Kesehatan.
” Setelah diselidiki, ada yang terbukti ada yang tidak. Kalau tidak memenuhi syarat tidak akan ditetapkan dengan suara keputusan (SK), itu komitmen kita,” pungkasnya.
(Redaksi)