Kabarjambikito.com – Beragam jenis kegiatan yang dipertunjukkan oleh para peserta di acara Festival Ngneng Budayo Rambutan Masam, Kecamatan Muara Tembesi, Batanghari. kegiatan Ngneng Budayo ini untuk membangkitkan kembali budaya-budaya lama kepada generasi penerus kita.
Apapun Ngneng Budayo ini lebih fokus kepada anak-anak muda agar mereka tua dan faham budaya atau adat istiadat di Desa Rambutan Masam.
Seperti Seloko Meminang, yang mana seloko” yang terdapat dalam tradisi upacara pernikahan masyarakat Jambi sebagai bentuk pelestarian unsur budaya lokal Jambi khususnya.
Bicara Seloko Meminang yang ditampilkan oleh tiga anak muda, yakni, Sandy Maulana putra sulung Syahreddy, Thorik putra Suhaili, dan Rama putra Zulkifli sangat menjadi perhatian para dewan juri dan para tamu undangan.
Karena ketiga anak muda yang di didik oleh Hasan itu dianggap suskes menampilkan di acara Festival Ngneng Budayo Rambutan. Karena, walaupun hanya berlatih hanya satu bulan, tetapi penampilan tiga anak muda ini cukup mencuri perhatian warga Desa Rambutan Masam. Hal ini terbukti, atas kerjasama yang baik, mereka keluar sebagai juara pertama pada perlombaan itu.
” Alhamdulillah… berkat kesungguhan mereka belajar, mereka bisa meraih juara 1. Selain menghafal teks yang saya berikan, juga kita ajarkan cara duduk, cara mengangkat minang. Karena semua semua tidak pada saat seloko memiliki arti dalam bahasa adat,” jelas Hasan, Ahad (28/11/2021).
Lebih jauh Hasan mengatakan, dengan adanya Festival Ngneng Budayo ini, tidak hanya sekedar perlombaan. Namun lebih dari itu untuk di masa akan datang.
” Kita berharap anak-anak muda tetap semangat untuk belajar seloko lebih dalam lagi. Karena kalau mereka sudah piawai, nanti pada acara meminang akan di suruh mereka untuk tampil di tengah masyarakat. Dan kita juga akan terus membimbing mereka, ” sebut Hasan.