Kabarjambikito.com – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo turun langsung memantau pemeriksaan kesehatan dan vaksinasi massal terhadap para sopir batubara di jembatan timbang yang ada di Kecamatan Muara Tembesi, Rabu (15/12/21).
Didampingi Kapolres Batanghari, Wakapolres, dan unsur Pemkab Batanghari , Jenderal Bintang Dua tersebut sempat berdialog bersama para sopir batubara yang sedang dilakukan pengecekan kesehatan serta vaksinasi massal.
Pada kesempatan itu Irjen Pol A Rachmad Wibowo bahwa hari ini melaksanakan Vaksinasi, dari 11 Kabupaten se-Provinsi Jambi yang mana Kabupaten Batanghari nomer dua terendah yang paling rendah selanjutnya Kabupaten Kerinci.
Dari data yang diperoleh, dua kabupaten ini belum sampai 60 persen sedangkan yang sudah diatas 70 persen itu Kota Jambi, Tanjabbar dan Tebo.
” Kita kejar di kabupaten-kabupaten lainnya supaya persentasenya bisa naik dan, di akhir Desember bisa capai 70 persen,” ujar Kapolda.
Lanjut Kapolda, tujuan melakukan vaksinasi disini, agar sopir batubara yang belum divaksin mendapatkan pelayanan vaksin, dan juga sekaligus mencoba menertibkan angkutan batubara di jalanan.
” Tujuannya agar tidak ada lagi kecelakaan tidak ada lagi mogok di jalan ataupun truk terguling,” ujarnya.
” Saya himbau kepada teman sopir yang belum vaksin, dimanapun berdomisili, silahkan vaksin baik di Kabupaten Batanghari, Kota Jambi ataupun dari luar silahkan vaksinasi disini,” himbau Jenderal Bintang Dua tersebut.
Kegiatan selanjutkan ada pengecekan kesehatan para sopir, tujuannya juga sama, karena sopir truk batubara kerjanya sangat keras, tidak kenal waktu, kurang istirahat, jadi kalau sopir ditemukan ada gangguan klinis nanti dokter beri saran.
” Ini semuanya terkait dengan keselamatan, semoga kedepan semuanya sehat dan tidak ada pandemi lagi,” sambung Kapolda
Adpun vaksinasi ini dilakukan selama tiga hari kedepan. Namun jika animo masyarakatmya meningkat akan ditambah lagi waktu untuk vaksinasi di sana. Selain itu juga dibagikan sembako kepada para sopir yang melakukan vasinasi sebanyak 300 sembako. (*)