Kabarjambikito.com – Acara pelantikan Kades yang digelar di Ruang Pola Besar Kantor Bupati Batanghari yang dilantik oleh Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief cukup menjadi sorotan masyarakat Batanghari. Karena hal ini akqn menjadi catatan sejarah di Bumi Serentak Bak Regam pelantikan secara serentak dengan jumlah besar sebanyak 59 Kepala Desa.
Tidak hanya masyarakat, tapi para awak media pun yang sejak pagi menunggu acara tersebut juga manfaatkan untuk merilis berita yang menarik.
Pantauan Kabarjambikito.com, dari 59 Kades tersebut ada 2 orang perempuan yang ikut dalam pelantikan itu. Yang lebih menarik dan jadi sorotan para jurnalis, ada sosok Kades termuda juga ikut dalam pelantikan tersebut.
Lucky Wijaya, SH, dia merupakan Kades termuda yang ikut Pilkades tahun ini. Lucky Wijaya baru saja menyelesaikan program studi S1 yang juga aktif kerja di kantor DPRD Batanghari.
Sosok Kades muda asal Desa Tebing Tinggi, Kecamatan Pemayung ini begitu punya semangat tinggi untuk membangun desanya.
Menariknya lagi, pria yang masih berumur 27 tahun ini akan mengakhiri masa lajangnya di awal tahun 2022 ini.
” InsyaAllah kalau tidak ada halangan saya akan menikah awal tahun 2022 ini, mohon doanya agar berjalan lancar, ” ungkapnya, Kamis (16/12/2021) usai pelantikan.
Sama dengan para Kades lainnya, pemuda kelahiran 11 Maret 1994 ini mengucapkan rasa syukur atas amanah yang diberikan kepada dirinya.
“Alhamdulillah dengan amanah yang telah diberikan kepada saya ini, saya akan berjuang menjalakannya dengan baik dan maksimal. Inilah saatnya berkarya, berkerja dan bersinergi mewujudkan desa tebing tinggi yang MUDA (Maju Unggul Damai Adil dan Berkualitas), serta mengedepankan musyawarah dan mufakat dalam mengambil keputusan,” sebutnya.
Terlihat, usai pelantikan ia sangat merasa gembira dan tampak wajahnya bersemangat untuk segera membangun desa kelahirannya
“Yang pastinya saya merasa bahagia ketika orang tua tersenyum melihat saya saat ini, apalagi ketika saya resmi dilantik menjadi kepala desa tebing tinggi,” ucapnya.
Dirinya juga berharap kepada seluruh masyarakat untuk move on, sekarang tidak ada lagi tim 1,2,3,4 dan 5. sekarang sudah saatnya kita-kita memikirkan bagaimana memajukan desanya.
“Yang sudah baik kita tingkatkan, yang belum ada kita adakan. Kepada seluruh kaula muda di seluruh indonesia, khususnya di Batanghari, dan umumnya di provinsi Jambi mari sudah saatnya kita buktikan bahwa yang muda mampu untuk melaksanaakan dan mewujudkan apa yang diinginkan masyarakat saat ini, di zaman digitalisasi ini gunakan media sosial sebagai media penyampai informasi yang baik dan berguna untuk orang banyak,” tutupnya. (Edo)