Kabarjambikito.com -Permasalahan kekurangan tenaga pendidik yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) masih sangat dirasakan hampir seluruh sekolah diwilayah Indonesia, tidak terkecuali di Kabupaten Batanghari.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Batanghari, Kabupaten tertua di Provinsi Jambi ini masih kekurangan hingga saat di Kabupaten Batanghari masih banyak kekurangan guru, terutama di pelosok-pelosok desa.
Hal ini berdasarkan dengan data dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batanghari.
Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar Dinas PdK Batanghari, Abdul Basid mengatakan, saat Kabupaten Batanghari masih kekurangan SD sebanyak 481, dan untuk tingkat SMP sebanyak 27 orang. ” Untuk guru SD seluruhnya berjumlah 1510 orang, dan SMP 434 orang, ” ungkap Abdul Basid, Rabu (2/3/2022).
Sementara jumlah guru yang tersebar diseluruh kecamatan dalam wilayah Kabupaten Batanghari sebagai berikut, Kecamatan Bajubang sebayak 205 guru, Kecamatan Batin XXIV sebanyak 204, Kecamatan Marosebo Ilir 72 guru, Kecamatan Marosebo Ulu 192 guru, Kecamatan Muara Tembesi 184 guru, Kecamatan Pemayung 205 guru, dan Kecamatan Muara Bulian sebanyak 282 guru.
Basid juga menjelaskan, adapun kekurangan guru berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN). Akibat hal tersebut, satuan pendidikan di wilayah setempat menutupi kekurangan dengan merekrut tenaga guru honorer.
” Untuk menutupi kekurangan guru, Kepala Sekolah ada yang memperkerjakan guru honor yang di bayar melalui Bantuan operasional Sekolah atau BOS dan ada juga melalui dana operasional sekolah atau DOS,” pungkasnya.
(Redaksi)