Kabarjambikito.com – Korban tenggelam disungai kembali terjadi di wilayah Sarolangun. Kali ini, korban merupakan seorang santri bernama Akdi (13) warga Desa Lubuk Sayak, Kecamatan Pelawan. Korban tenggelam saat mandi di Sungai Batangasai, pada minggu (29/8/2021).
Informasi yang diperoleh awak media, awalnya Akdi dan tujuh temannya sedang mandi di sungai Batangasai. Namun sekira pukul 10.00 WIB temannya melihat Akdi hanyut di sungai. Melihat hal tersebut, teman- teman Akdi langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak keluarga dan perangkat desa setempat.
Selanjutnya, perangkat desa melaporkan kejadian kepada Palang Merah Indonesia (PMI) untuk mendapat bantuan. Dan mendapat informasi dari PMI Sarolangun, Basarnas Provinsi Jambi melalui Pos SAR Bungo langsung menuju lokasi.
Kornelis, Kepala Sub Operasi Kantor Basarnas Provinsi Jambi, memimpin langsung Brifing persiapan operasi SAR untuk mendapatkan korban tenggelam.
“Sekira pukul 13.40 WIB kita dalam laporan, langsung kita koordinasi dengan SAR Bungo untuk ke lokasi kejadian,” kata Kornelis, Minggu (29/8/2021)
Sementara jarak tempuh ke lokasi cukup jauh, dari Pos SAR Bungo menuju lokasi diperkirakan berjarak 112 km atau memakan waktu sekitar 2 jam 45 menit menuju lokasi.
“Untuk melakukan pencarian korban tenggelam, kami membawa peralatan seperti perahu karet, Hp satelit, peralatan water rescue, peralatan medis, dan kebutuhan lainnya. Dan saat ini tim sedang
melakukan pencarian,”pungkasnya.
Sementara itu, hingga berita ini diterbitkan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sarolangun belum bisa dikonfirmasi
Sumber: Jambiupdate.co