Kabarjambikito.com – Sejak zaman dahulu masyarakat Desa Rambutan Masam, Kecamatan Muara Tembesi, Batanghari dikenal sebagai penduduk yang ramah, dan juga dikenal dengan kehidupan religius.
Disamping itu juga, terkenal dengan budaya gotong royong. Budaya gotong royong sangat kental dengan masyarakat desa. Gotong royong (solidaritas sosial) merupakan bentuk kepedulian atau keprihatinan seseorang terhadap orang lain, sehingga ia rela memberikan waktu, tenaga atau pikirannya untuk orang lain.
Budaya inilah yang masih dipegang oleh masyarakat hingga saat ini. Dan untuk memberi semangat, tentulah tak terlepas dari tugas seorang pemimpin.
Karena seorang pemimpin adalah sosok figur yang didambakan masyarakat atau pengikutnya atau bawahannya, karena itu setiap langkah dan perilakunya harusnya menjadi teladan dan patut diteladani. Seorang pemimpin adalah seorang yang memiliki kemampuan di atas pengikutnya, bawahannya atau masyarakat pada umumnya.
Seperti hari ini Jumat, (7/1/2021) bersama apatur Pemerintah Desa Rambutan, Kades A Roni Ali mengkomandoi gotong royong menimbulkan jalan berlobang di Desa Rambutan Masam.
” Untuk saat ini, baru ini yang kita lakukan terdapat jalan. Kita timbun jalan yang berlobang dengan pecahan bangunan tembok, dan batu bata. Karena kita prihatin jalan kita banyak rusak,” ungkap A Roni Ali saat ditemui dilapangan.
Sementara ada beberapa titik jalan yang sudah berlobang, karena aspal jalan sudah terkupas. Sehingga tanah ahirnya berlobang.
” Untuk Jumat ini kita timbun lobang-lobang, kalau tak siap kita lanjutkan Jumat depan,” kata Kades A Roni Ali.
Dikatakan Kades A Roni, semangat gotong royong yang menjadi ciri masyarakat, dan sudah dilakukan sejak dahulu yang harus terus dijaga. Semangat gotong royong itu harus terus digelorakan di berbagai kegiatan masyarakat.
” Bukan hanya saya selalu Kades, para Kadus, RT, dan aparatur pemerintah lainya juga memberi jadi motivasi bagi warga setiap dusun masing-masing. Tidak hanya batas hari ini saja. Tapi mampu diterapkan setiap Dusun masing-masing, ” pinta Kades.
Sementara warga setempat berharap ada perhatian dari Pemerintah Kabupaten Batanghari untuk membangun jalan tersebut. Karena kondisi jalan Rambutan Masam sudah banyak berlobang dan licin saat hujan turun.
” Semoga ada perhatian Pemkab Batanghari, dan juga anggota Dewan kita juga bisa membantu aspirasi masyarakat kita, ” kata Hambali.