Kabarjambikito.com – Mendapat tudingan tidak mampu bekerja oleh Kaban Kesbangpol Tanjab Barat Azis Muslim, Kabid Penanganan Konflik Sosial (PKS) Hilal Adri langsung buka suara melalui media, pada Selasa sore (19/10/2021).
Menurutnya, kenapa dia menjelaskan melalui media, karna Kaban Kesbangpol kabupaten Tanjab Barat, Azis Muslim juga melontarkan tudingan tentang dirinya tidak tau dan paham terhadap bidang pekerjaan yang di jabatannya melalui media.
Dikatakan Hilal, selama ini tidak ada perintah dan ajakan dari Kaban selaku pimpinan tertinggi di Kesbangpol terhadap dirinya selaku kepala bidang PKS.
” Tidak ada perintah lisan dan tertulis pada saat adanya kegiatan, jadi bagaimana kita mau kerja dan hadir pada kegiatan, ” kata Hilal.
Soal tudingan dirinya tidak mampu bekerja di bidang Penanganan Konplik Sosial (PKS) di Kesbangpol kabupaten Tanjab Barat itu hal yang wajar dilontarkan seorang pimpinan pada bawahannya.
” Soal penilaian kerja itu saya serahkan pada pimpinan tertinggi, yakni Bupati, wakil Bupati, sekda dan masyarakat Tanjab Barat, baik juga menurut saya belum tentu bagi masyarakat dan pimpinan tertinggi, ” jawabnya.
Dia juga menegaskan, artinya bukan lagi Azis Muslim yang menilai, biarlah Sekda, Bupati, Wabup serta masyarakat yang menilai secara independen.
Dia juga menjelaskan, bisa lihat sendiri dalam kegiatan apa yang sudah dilakukan dan bisa juga tanya sendiri dengan masyarakat yang berurusan dibidang PKS. Seperti apa tanggapan masyarakat secara umum, siapa yang lebih bisa atau bisa juga tanya langsung kepada masyarakat yang berkonflik.
” Rekan media bisa tanyakan langsung ke masyarakat, saat mereka ke Kesbangpol ketika berhadapan dengan Aziz Muslim gimana tanggapannya, dan ketika mereka berhadapan dengan saya di sebut tidak mampu kerja ini gimana tanggapan nya itu saja, ” tegas Kabid PKS.
Dari data yang dihimpun media ini secara acak terutama pada masyarakat yang pernah bersentuhan dengan Kesbangpol terkait konflik lahan. Baik itu kejadian beberapa waktu lalu maupun persoalan konflik yang masih di tangani pada saat ini.
Hal itu diungkapkan petani 9 Desa wilayah Tungkal Ulu. Menurut mereka selama mengurus persoalan konflik lahan di Kesbangpol kabupaten Tanjab Barat, hanya Kabid PKS Hilal Adri lah yang selalu berbicara dan bertemu masyarakat.
” Kalau di bilang tidak bisa kerja itu tidak benar, karna selama ini yang selalu mendekati masyarakat dan berbicara langsung ke kami yang berkonflik itu cuma pak Hilal, kalau kaban nya di temui saja susah, ” kata Masyarakat.
Jika bicara impati masyarakat kepada siapa tentu kami lebih memilih Kabid Hilal Adri, karna dia yang mengerti persoalan dan mengerti keluh kesah masyarakat saat ada Konplik.
” Selama ini yang punya empati pada masyarakat itu adalah pak Hilal, jika ada yang menyatakan tidak bisa kerja itu hanya untuk menutupi kelemahannya saja, ” tutupnya. (Sul)