Kabarjambikito.com – Pembangunan pembangunan jalan rabat beton di Desa Sungai Aro, Kecamatan Tebo Ilir, Kabupaten Tebo yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahun anggaran 2021, diduga dikerjakan asal jadi.
Berdasarkan data yang dihimpun, proyek jalan rabat beton yang dikerjakan beberapa bulan yang lalu yang menggunakan anggaran Rp. 100.752.000 terlihat tak sesuai harapan jika dilihat dari struktur konstruksi yang ada.Pasalnya, fisik jalan rabat beton yang bervolume 233 meter yang belum lama dibangun itu, sudah mengalami kerusakan di badan jalan yang retak.
Bahkan patut diduga ada pengurangan bahan material dan itu terlihat dari ketahanan bangunan tersebut. Yang lebih disayangkan lagi, pembangunan jalan tersebut tidak sesuai dengan hasil musyawarah.
Salah satu warga mengatakan, bahwa jalan tersebut sangat mengkhawatirkan warga dan juga anak-anak yang saat itu melintas dijalan tersebut.
Menurut keterangan warga setempat, mereka khawatir sama anak-anak yang hendak melintas, karena pendakian tinggi sekali, begitupun penurunannya.Selain itu pada saat musyawarah warga bukan jalan rabat beton yang dibangun, tetapi yang disepakati kemarin adalah pembangunan jembatan.
“Tetapi kami tidak tahu juga gimana kok bisa hasil musyawarahnya pembangunan jembatan, malah dibangun jalan rabat beton,” Ungkap salah satu warga yang ingin identitas diketahui.Sekretaris Desa Sungai Aro, Abdul Hamid ketika dikonfirmasi kabarjambikito.com dinilai bungkam, dan merasa jika tidak ada kerusakan pada proyek jalan rabat beton tersebut.
” Iya , pengelolanya TPK jalan itu saya, dan besok kita sama – sama ke lokasi melihat kondisi banguna tersebut, ” Ujar mantan PJs Desa Sungai Aro itu.
Hingga berita ini di publis, Kepala Desa Sungai Aro, kecamatan Tebo Ilir beberapa kali di konfirmasi tidak bisa memberikan keterangan, terkesan tidak mau tau.(Edo)